Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua Umum Persani Syukuri Tuntasnya Kejuaraan Dunia Senam

2025-10-26 | 22:49 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-10-26T15:49:05Z
Ruang Iklan

Ketua Umum Persani Syukuri Tuntasnya Kejuaraan Dunia Senam

Jakarta - Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG ke-53 yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, resmi berakhir pada 25 Oktober 2025, menandai sebuah tonggak sejarah bagi dunia senam Indonesia. Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas suksesnya penyelenggaraan ajang olahraga kelas dunia ini.

Ita Yuliati menegaskan bahwa keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik untuk pertama kalinya, sekaligus menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menghelat ajang bergengsi ini, merupakan pencapaian luar biasa. Ia menyebut bahwa ini bukan hanya tonggak penting bagi senam Indonesia, tetapi juga lompatan besar untuk meningkatkan posisi Indonesia di panggung dunia.

Kejuaraan yang berlangsung dari 19 hingga 25 Oktober 2025 ini diikuti oleh 501 atlet dari 82 negara dan sekaligus berstatus sebagai ajang kualifikasi resmi menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Menteri Pemuda dan Olahraga Erick juga mengapresiasi sukses penyelenggaraan ini sebagai bukti bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik, profesional, serta mengutamakan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan peserta.

Dalam kompetisi, Indonesia berpartisipasi dengan delapan atlet, terdiri dari lima putra dan tiga putri. Salah satu atlet andalan Indonesia, Joseph Judah Hatoguan, peraih perunggu SEA Games 2023, menjadi sorotan sebagai "comeback kid" setelah berhasil pulih dari sakit kanker. Tim putra Indonesia menargetkan masuk 20 besar dalam kejuaraan ini.

Di antara para bintang internasional, pesenam Jepang Daiki Hashimoto berhasil mempertahankan gelar juara all-around dunia untuk ketiga kalinya secara beruntun. Sementara itu, Kaylia Nemour dari Aljazair juga mencatat prestasi dengan meraih medali perak pada nomor balok keseimbangan, menambah koleksi medalinya. Kejuaraan ini juga menjadi perhatian karena absennya atlet fenomenal seperti Simone Biles dari Amerika Serikat dan Rebeca Andrade dari Brasil.

Meskipun sempat diwarnai kontroversi terkait penolakan visa atlet Israel oleh pemerintah Indonesia, Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 tetap berjalan lancar dan sukses, menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung pembinaan olahraga dan menyelenggarakan event kelas dunia. PB Persani, di bawah kepemimpinan Ita Yuliati, berharap ajang ini akan memberikan dampak positif yang signifikan, terutama bagi para pesenam muda Indonesia, dan menjadi pemicu prestasi senam nasional ke depan.