Menjadi bagian dari program Magang Nasional melalui Magang Hub Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) adalah kesempatan emas bagi lulusan baru untuk meniti karier profesional. Namun, tak jarang calon peserta menghadapi kendala berupa status akun yang "tidak memenuhi syarat" saat pendaftaran. Untuk membantu calon peserta mengatasi masalah ini, Kemnaker telah menyediakan panduan komprehensif.
Salah satu penyebab utama munculnya notifikasi "tidak memenuhi syarat" adalah ketidaksesuaian data pendaftar dengan tiga syarat krusial yang ditetapkan Permenaker. Syarat-syarat tersebut meliputi status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) aktif, lulusan program Diploma atau Sarjana paling lama satu tahun sejak tanggal ijazah pada saat mendaftar, dan berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar resmi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Data calon pendaftar akan divalidasi silang dengan sistem dari Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil), Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Jika NIK tidak valid atau tidak aktif di Dukcapil, data kelulusan tidak sesuai dengan PDDikti, atau teridentifikasi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di data BKN, maka calon peserta akan dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Selain itu, kendala lain bisa muncul dari kelengkapan dan keakuratan profil di akun SIAPKerja, platform yang terintegrasi dengan Magang Hub. Akun yang belum lengkap atau belum terverifikasi, serta dokumen yang tidak sesuai format atau ukuran, juga dapat menyebabkan kegagalan pendaftaran. Penggunaan Surat Keterangan Lulus (SKL) alih-alih ijazah resmi juga menjadi penyebab akun tidak memenuhi syarat.
Untuk mengatasi notifikasi "tidak memenuhi syarat," calon peserta disarankan untuk melakukan langkah-langkah perbaikan berikut:
1. Verifikasi NIK: Pastikan NIK Anda valid dan aktif. Jika ada masalah, hubungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat untuk sinkronisasi data. Kemnaker juga menyediakan layanan bantuan melalui WhatsApp untuk masalah NIK tidak valid.
2. Perbarui Data Pendidikan: Pastikan data kelulusan di akun SIAPKerja sesuai dengan ijazah resmi Anda dan terdaftar di PDDikti. Masa kelulusan maksimal satu tahun adalah syarat mutlak.
3. Lengkapi Profil SIAPKerja: Masuk ke akun SIAPKerja dan pastikan semua kolom biodata, riwayat pendidikan, keahlian, pengalaman organisasi, hingga sertifikasi terisi lengkap dan terverifikasi. Profil yang lengkap ini berfungsi sebagai CV digital yang akan dinilai oleh perusahaan.
4. Periksa Dokumen: Pastikan semua dokumen pendukung seperti KTP, ijazah, transkrip nilai, dan CV memiliki format serta ukuran yang sesuai dengan ketentuan sistem.
Dengan memastikan semua data terverifikasi dan memenuhi syarat yang ditetapkan, calon peserta dapat meningkatkan peluang mereka untuk melanjutkan proses pendaftaran dan mengikuti seleksi program Magang Nasional Batch 2. Pendaftaran Magang Nasional 2025 sendiri telah dibuka sejak 7 Oktober 2025 dan akan berakhir pada 12 Oktober 2025.
