
Menjelang peringatan G30S/PKI pada 30 September 2025, perbincangan di kalangan pegiat sejarah, akademisi, dan lembaga pemerintah mulai menghangat terkait strategi penyampaian pesan sejarah kepada publik. Salah satu inisiatif yang kini menjadi sorotan adalah upaya mengumpulkan "Inspirasi 30 Ucapan Peringatan G30S/PKI" yang diharapkan dapat memberikan nuansa baru dalam memaknai peristiwa kelam tersebut. Ide ini muncul dari kebutuhan untuk tidak hanya mengingat, tetapi juga menggali nilai-nilai patriotisme dan kewaspadaan nasional yang relevan bagi generasi mendatang.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama sejumlah pakar sejarah disebut sedang berkoordinasi untuk menyusun kompilasi 30 ucapan tersebut. Pesan-pesan ini dirancang untuk merefleksikan pengorbanan para pahlawan revolusi, pentingnya menjaga persatuan bangsa, serta bahaya laten ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Sumber internal menyebutkan bahwa konsep "inspirasi" ini bertujuan agar peringatan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ucapan-ucapan ini diharapkan dapat menjadi materi edukasi yang ringan namun mendalam, mudah disebarkan melalui berbagai platform digital, dan relevan dengan semangat zaman.
Pemerintah juga berencana melibatkan organisasi masyarakat, komunitas pemuda, serta media massa untuk membantu menyebarluaskan 30 ucapan peringatan ini menjelang September 2025. Tujuannya adalah agar narasi sejarah G30S/PKI dapat dipahami secara komprehensif, tidak hanya sebagai tragedi masa lalu, melainkan sebagai pelajaran berharga yang membentuk karakter bangsa. Diskusi intensif mengenai formulasi kata yang tepat, yang mencakup unsur edukasi, refleksi, dan motivasi kebangsaan, masih terus berlangsung. Inisiatif ini menandakan adanya upaya serius dari berbagai pihak untuk memastikan peringatan G30S/PKI tahun 2025 tidak hanya dikenang, tetapi juga menginspirasi generasi bangsa untuk lebih mencintai tanah air dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.