Notification

×

Iklan

Iklan

iPhone Fold Diprediksi Ubah Peta Persaingan Ponsel Lipat

2025-10-26 | 18:44 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-10-26T11:44:23Z
Ruang Iklan

iPhone Fold Diprediksi Ubah Peta Persaingan Ponsel Lipat

Apple diprediksi akan memasuki pasar ponsel layar lipat pada akhir tahun 2026, sebuah langkah yang diyakini analis akan mengguncang lanskap persaingan dan mendorong segmen ini ke adopsi arus utama yang baru. Perangkat yang santer disebut sebagai "iPhone Fold" ini diharapkan hadir dengan desain gaya buku, mirip dengan seri Samsung Galaxy Z Fold.

Rumor menyebutkan iPhone Fold akan menampilkan layar internal bebas lipatan berukuran 7,8 inci saat dibentangkan dan layar eksternal 5,5 inci. Inovasi utama yang diharapkan adalah penggunaan rangka tengah kaca struktural untuk meminimalkan kerutan layar, bersama dengan solusi layar "bebas lipatan" yang kabarnya dipasok oleh Samsung Display. Ini berpotensi mengatasi keluhan utama konsumen mengenai ponsel lipat saat ini. Selain itu, perangkat ini diklaim akan lebih tipis dari model Samsung Galaxy Z Fold saat dilipat maupun dibuka. Apple juga dilaporkan akan menyematkan sasis titanium dan engsel tahan lama dengan Liquid Metal, yang mampu bertahan hingga 20.000 siklus buka-tutup tanpa keausan yang terlihat.

Analis Ming-Chi Kuo memperkirakan iPhone Fold generasi pertama akan dibanderol dengan harga antara $2.000 hingga $2.500, dengan beberapa laporan menyebutkan harga $1.999. Meskipun harganya tinggi, Kuo memprediksi penjualan akan solid, mencapai 3-5 juta unit pada tahun 2026.

Kedatangan Apple diproyeksikan akan memicu gelombang minat konsumen baru, mendorong pertumbuhan segmen ponsel lipat global dan AS secara signifikan. Laporan menunjukkan pasar lipat AS dapat tumbuh 68 persen pada tahun 2025 sebagai antisipasi, dan tahun 2026 diperkirakan menjadi tahun rekor bagi ponsel lipat secara keseluruhan dengan pertumbuhan lebih dari 30 persen berkat masuknya Apple. JPMorgan memperkirakan pengiriman ponsel lipat global akan mencapai 45 juta unit pada tahun 2029, dengan Apple mengambil pangsa pasar yang substansial dari pelanggan kelas atas berkat basis pengguna setia dan integrasi ekosistemnya yang kuat.

Saat ini, pasar ponsel lipat global menunjukkan pertumbuhan, dengan pengiriman global tumbuh 9% secara tahunan pada Kuartal 1 2025. Pasar ini diproyeksikan tumbuh pada CAGR 24% dari 2025-2034, mencapai $175,67 miliar pada tahun 2034. Namun, pasar juga menghadapi tantangan signifikan. Kekhawatiran daya tahan seperti goresan, penyok, dan lipatan layar masih menjadi masalah, begitu pula dengan degradasi engsel. Optimalisasi perangkat lunak juga tetap menjadi tantangan, di mana banyak aplikasi masih belum sepenuhnya memanfaatkan ruang layar yang diperluas, serta masalah masa pakai baterai. Pasar ponsel lipat bahkan mengalami penurunan tahun-ke-tahun pertamanya pada Kuartal 3 2024 dan diperkirakan akan menurun lagi pada tahun 2025.

Samsung saat ini mendominasi segmen ponsel lipat dan diperkirakan akan mempertahankan kepemimpinannya hingga tahun 2025, diikuti oleh Motorola yang mengalami ekspansi pesat. Namun, laporan Kuartal 2 2025 dari Counterpoint Research menunjukkan Huawei telah melampaui Samsung dalam pengiriman ponsel lipat global, dengan 45% pangsa pasar, dan Motorola menempati posisi kedua dengan 28%. Google juga telah meluncurkan Pixel 10 Pro Fold pada Oktober 2025, dengan fokus pada pengalaman Android berbasis AI.

Apple, yang dikenal karena penekanannya pada kualitas daripada kecepatan, telah meluangkan waktu untuk menyempurnakan teknologi lipatnya. Integrasi mendalam dengan iOS 27 yang akan datang, yang dikabarkan akan berfokus pada elemen antarmuka baru untuk ponsel lipat, diharapkan akan memberikan pengalaman pengguna yang mulus. Dengan mengatasi masalah-masalah yang ada dan memanfaatkan ekosistemnya yang kuat, iPhone Fold memiliki potensi untuk tidak hanya bersaing tetapi juga mendefinisikan ulang ekspektasi konsumen terhadap perangkat lipat.