Diskusi mengenai family office semakin mengemuka di kalangan investor kelas kakap dan media ekonomi global, terutama seiring pertumbuhan jumlah individu berharta tinggi (High-Net-Worth Individuals/HNWI) dan kompleksitas pasar keuangan. Family office adalah struktur manajemen kekayaan privat yang didirikan untuk melayani kebutuhan finansial dan pribadi satu keluarga kaya raya secara eksklusif. Berbeda dengan wealth manager konvensional yang melayani banyak klien, family office beroperasi layaknya perusahaan sendiri, namun khusus untuk satu keluarga.
Tujuan utama dari pembentukan family office sangat beragam, mulai dari pengelolaan aset dan investasi secara komprehensif, perencanaan suksesi lintas generasi, manajemen pajak yang efisien, hingga filantropi dan gaya hidup keluarga. Struktur ini memungkinkan keluarga untuk memiliki kontrol penuh atas strategi investasi mereka, memastikan kekayaan tidak hanya tumbuh tetapi juga terlindungi dan terdistribusi sesuai visi jangka panjang keluarga. Mereka seringkali memiliki tim ahli yang terdiri dari manajer investasi, akuntan, penasihat hukum, dan penasihat keuangan.
Benefit yang ditawarkan family office cukup signifikan. Pertama, privasi dan kerahasiaan menjadi prioritas utama, memungkinkan keluarga mengelola urusan finansial mereka jauh dari sorotan publik. Kedua, layanan yang disesuaikan (bespoke services) memastikan setiap aspek kebutuhan keluarga, dari investasi hingga urusan personal, ditangani dengan presisi. Ketiga, efisiensi biaya jangka panjang dapat terwujud untuk keluarga dengan portofolio aset sangat besar, karena biaya layanan yang terintegrasi seringkali lebih hemat dibanding menyewa banyak penyedia jasa terpisah. Keempat, family office berperan penting dalam pendidikan finansial bagi generasi muda keluarga, serta memastikan pelestarian nilai-nilai dan warisan keluarga. Terakhir, mereka menawarkan mitigasi risiko yang lebih baik melalui diversifikasi investasi dan perencanaan yang matang.
Negara-negara yang dikenal sebagai pusat family office global meliputi Swiss, Singapura, Amerika Serikat, Inggris, Hong Kong, dan Uni Emirat Arab, khususnya Dubai. Lokasi-lokasi ini menarik minat keluarga super kaya karena kombinasi regulasi yang mendukung, lingkungan hukum yang stabil, insentif pajak yang menarik, serta ketersediaan talenta profesional dan ekosistem keuangan yang canggih. Singapura dan Dubai, misalnya, telah secara agresif mempromosikan diri sebagai hub family office global dengan menawarkan kerangka kerja yang jelas dan berbagai kemudahan bagi keluarga yang ingin mendirikan kantor mereka. Peningkatan kekayaan di Asia telah menjadikan kawasan ini sebagai titik fokus baru bagi pertumbuhan family office.
