Sholawat Nuridzati Arab, Latin dan Artinya

Sholawat Nuridzati, sebuah amalan pujian kepada Nabi Muhammad SAW, dikenal luas di kalangan umat Islam dengan keutamaan dan keberkahannya. Sholawat ini merupakan salah satu dari beragam jenis sholawat yang populer, yang dipercaya membawa manfaat besar bagi siapa pun yang mengamalkannya.

Asal usul Sholawat Nuridzati bermula dari ilham ruhani yang diterima oleh Imam Abul Hasan Asy-Syadzili, seorang ulama besar dan pendiri tarekat Syadziliyah. Beliau kemudian mengijazahkan sholawat ini kepada para muridnya, dan terus menyebar secara turun-temurun hingga diamalkan oleh banyak umat Muslim di seluruh dunia. Imam Abul Hasan Asy-Syadzili bahkan menyatakan bahwa membaca satu kali Sholawat Nuridzati setara dengan membaca 100.000 sholawat biasa. Nama "Nuridzati" sendiri memiliki makna "Cahaya Dzat", mengacu pada Nabi Muhammad SAW sebagai manifestasi cahaya Allah SWT di dunia ini.

Berikut adalah bacaan Sholawat Nuridzati dalam teks Arab, Latin, dan artinya:

Teks Arab:
اَللّٰهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىٰ سّيِّدِنَا مُحَمَّدِ نِالنُّوْرِ الذَّاتِى وَالسِّرِّ السَّارِى فِى سَائِرِ الْأَسْمَاءِ وَالصِّفَاتِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Teks Latin:
"Allahumma Sholli Wa Sallim Wa Baarik 'Ala Sayyidinaa Muhammadin-Nuridzaati Wassirris Saari Fii Saairil Asmaai Washifaati Wa 'Ala Aalihi Wa Shohbihi Wa Sallim."

Arti:
"Ya Allah, berikanlah rahmat, keselamatan, dan berkah kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Beliau merupakan cahaya Dzat Allah dan rahasia yang mengalir pada seluruh nama dan sifat Allah, dan berikanlah pula rahmat, keselamatan, dan berkah kepada keluarga dan para sahabatnya."

Sholawat Nuridzati diyakini membawa sejumlah keutamaan bagi pengamalnya. Salah satu keutamaan utamanya adalah dapat memperlancar rezeki dan membuka berbagai pintu kemudahan dalam hidup. Rezeki yang diperoleh melalui keberkahan sholawat Nuridzati tidak hanya berlimpah secara kuantitas, tetapi juga berkah secara kualitas. Selain itu, sholawat ini juga dipercaya dapat melindungi dari marabahaya, menjauhkan dari bencana, dan menangkal kejahatan. Beberapa ulama juga menyebutkan bahwa Sholawat Nuridzati dapat menjadi sarana penyembuhan penyakit, dengan cara membacanya pada segelas air putih dan kemudian diminum dengan penuh keyakinan. Mengamalkan sholawat ini juga diyakini dapat mendatangkan syafaat di akhirat, serta ditinggikan derajat dan dihapuskan dosa-dosa.

Umat Muslim dianjurkan mengamalkan Sholawat Nuridzati secara rutin. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah setelah sholat fardhu lima waktu, minimal tiga kali setiap selesai sholat. Meskipun demikian, membaca dan mengamalkan Sholawat Nuridzati merupakan perbuatan ikhtiar, sehingga penting untuk tetap bekerja keras dalam kehidupan sehari-hari.