Notification

×

Iklan

Iklan

IHSG Perkasa di Awal Pekan, Tembus 8.292

2025-10-27 | 11:19 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-10-27T04:19:42Z
Ruang Iklan

IHSG Perkasa di Awal Pekan, Tembus 8.292

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan penguatan, mencapai level 8.292 pada Senin, 27 Oktober 2025. Pergerakan ini melanjutkan tren positif pasar saham Indonesia di tengah berbagai sentimen domestik dan global. Pada pukul 09.10 WIB, IHSG tercatat berada di posisi 8.292,86, naik 0,26% atau 21,14 poin, meskipun sempat dibuka lebih tinggi di level 8.322,21. Sepanjang sesi pagi, IHSG bergerak dalam rentang tertinggi 8.354,67 dan terendah 8.288,54.

Transaksi perdagangan pada awal pekan menunjukkan aktivitas yang cukup tinggi. Hingga pukul 09.10 WIB, volume transaksi mencapai 3,52 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,37 triliun, serta frekuensi transaksi sebanyak 267.615 kali. Mayoritas saham menunjukkan penguatan, dengan 303 saham menguat, 207 saham melemah, dan 165 saham stagnan. Indeks sektoral juga menunjukkan kinerja positif, seperti sektor properti yang naik 5,16%, keuangan menguat 0,65%, dan industri naik 0,80%.

Kenaikan IHSG ini didorong oleh beberapa faktor utama. Salah satunya adalah optimisme pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, yang diharapkan dapat meningkatkan likuiditas global dan aliran dana asing ke pasar saham negara berkembang seperti Indonesia. Sentimen positif dari pasar global secara keseluruhan juga turut memperkuat kepercayaan investor.

Selain itu, arus modal asing juga kembali masuk ke bursa Indonesia. Pada perdagangan Jumat, 24 Oktober 2025, investor asing mencatat pembelian bersih sebesar Rp1,16 triliun. Kinerja solid emiten-emiten besar di bursa, terutama dari sektor perbankan seperti BBRI, BMRI, BBTN, BRIS, dan BBCA, turut berkontribusi pada penguatan IHSG. Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mencatat adanya pergeseran fokus investor dari saham-saham konglomerat ke saham-saham blue-chip atau perusahaan dengan kinerja baik.

Dalam jangka yang lebih panjang, IHSG telah menunjukkan kinerja yang impresif. Indeks ini menguat sebesar 2,50% secara mingguan, 2,07% secara bulanan, 10,10% dalam tiga bulanan, 32,40% dalam enam bulanan, dan telah bertambah 17,11% sepanjang tahun 2025. Analis BRIDanareksa Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak terbatas pada hari ini dengan rentang support di 8.238 dan resistance di 8.292, mengingat adanya potensi tekanan jual yang meningkat setelah pola candle inverted hammer di area resistance. Pelaku pasar juga akan mencermati rilis laporan keuangan kuartal III serta data inflasi Amerika Serikat yang akan dirilis, yang berpotensi memberikan arah pergerakan pasar selanjutnya. Prospek positif ini juga didukung oleh ekspektasi "window dressing" pada penghujung tahun 2025 dan "January effect" pada tahun 2026.