
Setelah delapan tahun membina rumah tangga, pasangan selebritas Raisa Andriana dan Hamish Daud secara resmi mengumumkan keputusan mereka untuk berpisah. Gugatan cerai telah diajukan oleh Raisa ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Oktober 2025, dengan sidang perdana dijadwalkan pada 3 November 2025 mendatang. Meski memutuskan untuk mengakhiri pernikahan, keduanya menegaskan komitmen mereka untuk tetap menjaga dan merawat putri semata wayang mereka, Zalina Raine Wyllie, melalui konsep co-parenting.
Kabar perpisahan ini dikonfirmasi langsung oleh Raisa dan Hamish melalui pernyataan bersama yang diunggah di akun Instagram masing-masing pada Minggu, 26 Oktober 2025. Dalam unggahan tersebut, mereka menjelaskan bahwa keputusan untuk menempuh jalan masing-masing ini diambil setelah melalui banyak pertimbangan dan pemikiran panjang, serta telah diproses dalam ruang pribadi mereka sebelum akhirnya menjadi konsumsi publik. Keduanya menekankan bahwa perpisahan ini bukan berarti menyerah, melainkan upaya untuk bersikap bijaksana demi kebaikan bersama, khususnya bagi Zalina.
"Hubungan kami tetap baik, meski berubah. Yang tidak akan berubah adalah cinta kami kepada Zalina," tulis Raisa dan Hamish dalam pernyataan mereka. Mereka menyatakan bahwa sudah menjadi tugas seumur hidup mereka untuk menjaga dan merawat putri mereka dengan terus hadir bersama sebagai co-parents, memastikan Zalina dapat tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang.
Konsep co-parenting yang dipilih Raisa dan Hamish ini mengacu pada bagaimana dua orang tua berbagi tanggung jawab dalam membesarkan anak-anak mereka, meskipun sudah tidak lagi berstatus suami istri. Ini merupakan pilihan yang semakin umum di kalangan pasangan yang berpisah, di mana fokus utamanya adalah menciptakan masa depan yang sehat bagi anak. Dalam konteks co-parenting yang sehat, kedua orang tua diharapkan memiliki kesepakatan terkait jadwal kunjungan, rutinitas harian anak, pendidikan, kesehatan, dan tanggung jawab keuangan.
Melalui keputusan ini, Raisa dan Hamish memohon pengertian dari publik untuk menjaga ruang pribadi mereka, agar Zalina dapat terus tumbuh di lingkungan yang baik dan merasa aman. Langkah ini menunjukkan kedewasaan dan prioritas utama mereka terhadap kesejahteraan sang buah hati di tengah perubahan status pernikahan mereka.